SELAMAT DATANG DI BLOG INI, SILAHKAN FOLLOW JIKA ANDA TERTARIK

Kamis, 02 Februari 2012

TIPS MERAIH PEKERJAAN IMPIAN

Meraih kerja Impian gampang-gampang susah. Dibilang gampang, ternyata susah menembusnya. Dikatakan susah,nyatanya banyak yg sukses. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai Impian yang jelas. Ia tahu apa yang diinginkannya, dan berusaha sekuat tenaga mencapai impian tersebut. Namun, kebanyakan orang yang saya jumpai, justru tidak tahu apa yang diinginkannya. Banyak orang yang hanya melamar dan melamar kerja. Kerja terus keluar, melamar lagi, diterima terus keluar lagi. Begitu seterusnya.

Banyak orang bilang, pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang memungkinkan untuk melakukan hobi atau minat. Untuk mendapatkannya seringkali seseorang harus keluar masuk ke berbagai perusahaan.
Bila anda ingin benar-benar memiliki pekerjaan yang anda sukai, Anda harus segera bergerak. Ingatlah, waktu terus berjalan, dan semakin tua usia seseorang, semakin berkurang antusiasme dan optimisme nya. Hingga biasanya orang yang lebih muda akan lebih disukai untuk menduduki suatu posisi karena semangatnya yang masih tinggi.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk memastikan bahwa pekerjaan selanjutnya adalah benar yang diimpikan seperti BERIKUT:

1. Segera putuskan untuk berganti pekerjaan
Boleh dibilang, sedikit sekali orang yang menyesal telah meninggalkan pekerjaan lamanya di suatu perusahaan karena merasa pekerjaan barunya lebih buruk. Kebanyakan orang yang mengundurkan diri dari pekerjaan lama kelak menyesal mengapa sedari dulu resign. Kita memang sering bertahan di perusahaan, meskipun suasana makin tidak nyaman (dan tenaga diperas habis-habisan) dengan harapan segalanya akan menjadi lebih baik. Pikirkan kembali hal ini. Jika sudah waktunya berganti pekerjaan, segera buat keputusan dan mulailah mencari pekerjaan lain yang sesuai harapan. Semakin lama bertahan dalam pekerjaan yang membosankan, semakin hal itu akan menguras energi dan kepercayaan diri yang anda perlukan untuk mencari yang baru.
2. Beri waktu untuk mencari
Anda tidak akan tahu pekerjaan dan situasi kantor seperti apa yang akan cocok untuk anda. Mungkin lowongan pertama yang anda lamar, mungkin juga yang ke-5, ke- 6 dan seterusnya. Yang pasti, beri waktu bagi diri anda untuk mencari secara aktif. Jangan biarkan anda menentukan batas waktu yang membuat anda memaksakan diri menerima pekerjaan yang tidak begitu anda sukai. Selain itu, jangan termakan desakan teman-teman yang mendorong anda untuk segera keluar.
3. Fokus pada apa yang anda sukai pada pekerjaan, bukan yang anda benci
Banyak orang mengundurkan diri dari pekerjaan untuk menghindari konflik di kantor. Namun ketika memutuskan menerima pekerjaan baru, anda tidak bisa hanya berpegangan pada hal-hal yang ingin anda hindari (yang terjadi di kantor lama). Sebab, pasti ada begitu banyak hal yang ingin anda hindari. Sementara, jika anda kelewat keras berusaha menghindari semua hal yang buruk, anda tetap saja tak akan bahagia. Agar merasa bahagia di tempat kerja, anda perlu berfokus pada hal-hal yang baik. Bersyukur bahwa anda mendapat pekerjaan yang anda cita-citakan sejak dulu, meskipun misalnya anda harus menempuh jarak 30 km dari rumah untuk mencapai kantor.
4. Lupakan dulu gajinya
Kebanyakan orang pasti mengharapkan gaji yang lebih tinggi, yang membuat mereka puas. Namun pemikiran seperti ini harus dikoreksi, bahwa gaji tinggi yang sering dikaitkan dengan mood yang baik sebenarnya hanya khayalan. Orang dengan penghasilan di atas rata-rata pada umumnya merasa puas dengan hidup mereka, namun kurang bahagia dibandingkan dengan orang lain, dalam hidup sehari-hari. Mereka cenderung lebih tegang, dan tidak begitu bisa mengikuti aktivitas yang menyenangkan. Penghasilan yang lebih baik itu penting, tetapi jika anda menerima kenaikan gaji 25 persen, namun merasa stres dan frustasi sepanjang waktu, tak ada gunanya bukan ?Meraih Karir Impian
5. Abaikan hal-hal lain yang tidak relevan
Sebagian orang menerima pekerjaan baru karena jabatan yang ditawarkan, fasilitas khusus (mobil berikut sopirnya), nama besar perusahaan, status atau tekanan dari lingkungan. Anda berfikir “Kalau aku mengambil pekerjaan ini, suamiku pasti bangga.“ Percayalah, tak satu pun dari faktor-faktor ini yang akan membuat anda bahagia.
6. Mintalah apa yang anda inginkan
Akan lebih mudah untuk mendapatkan apa yang anda inginkan jika anda memintanya, tak percaya ? Dalam wawancara kerja, sampaikan pada pewawancara bahwa merasa nyaman dan bahagia di tempat kerja sangat penting bagi anda. Lalu katakan pada mereka apa yang membuat anda dapat mencintai pekerjaan. Tentu saja dengan meminta hal-hal ini belum tentu anda bisa mendapatkan pekerjaan yang dimaksud. Tetapi itulah intinya, jika pekerjaan itu tidak akan membuat anda nyaman di tempat kerja, anda tidak akan menginginkannya.
7. Buatlah agar pekerjaan itu menyenangkan
Andalah yang akan membuat pekerjaan itu menjadi menyenangkan. Anda bisa duduk saja di meja anda, menunggu rekan kerja atau manajer membuat anda bahagia, atau anda yang memutuskan apa yang membuat anda bahagia di tempat kerja, menyampaikan kepada rekan yang lain tentang hal itu, dan mewujudkannya. Misalnya, pekerjaan itu menyenangkan bila anda dibebaskan untuk menyalurkan ide-ide anda. Tetapi, jangan menunggu sampai atasan memberi tugas yang menurut anda menyampaikan gagasan. Berikan gagasan anda kapanpun anda bisa.
8. Bebaskan diri anda untuk mengundurkan diri pada waktunya
Sangat menyiksa jika anda tak bisa terbebas dari pekerjaan yang tidak anda sukai. Karena itu, mengetahui bahwa tidak ada keharusan untuk survei di perusahaan ini justru akan membuat anda menyukai pekerjaan anda. Sebab, tidak ada tekanan dalam melakukannya.

Sahabat, Bila Anda ingin benar-benar memiliki pekerjaan IMPIAN Anda, Anda harus segera BERTINDAK…TAKE ACTION. Ingat, waktu terus berjalan dan semakin tua usia seseorang, semakin kurang antusiasme dan optimisnya. Ayo sekarang setting apa yang menjadi goal Anda!! Jika Anda sudah mengetahuinya, tinggal mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulisan manakah yang paling menarik perhatian anda? Kenapa?